Membangun Budaya Donasi - An Overview

Sebelum memulai untuk bersedekah, penting untuk memahami makna dan tujuan dari bersedekah itu sendiri. Bersedekah adalah memberikan sebagian harta atau rezeki yang kita miliki kepada orang lain yang membutuhkan.

Kisah Rasulullah bersedekah banyak dijumpai dalam sirah, tidak hanya kepada muslimin bahkan kepada orang kafir Rasulullah sangat pemurah.

Mereka yang hidup dalam keterbatasan akan merasakan sentuhan kasih sayang dan kepedulian dari kita. Sebuah tindakan yang sederhana, tetapi mampu memberikan perubahan besar dalam hidup seseorang.

Ketika berbicara tentang bersedekah, banyak di antara kita yang terfokus pada materi yang diberikan. Padahal, hal utama yang seharusnya diperhatikan adalah niat dan hati yang tulus. Bukankah sedekah itu berarti memberi dengan ikhlas tanpa mengharapkan balasan?

Menafkahkan harta dalam bentuk sedekah akan mendatangkan here rezeki yang lebih banyak di kemudian hari. Meskipun saat ini sedang mengalami kesulitan dan kesempitan hidup, yakinlah bahwa Allah akan memberikan pertolongan dan jalan keluar.

يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ الصَّدَقَةِ أَعْظَمُ أَجْرًا قَالَ : أَنْ تَصَدَّقَ وَأَنْتَ صَحِيحٌ شَحِيحٌ ، تَخْشَى الْفَقْرَ وَتَأْمُلُ الْغِنَى ، وَلاَ تُمْهِلُ حَتَّى إِذَا بَلَغَتِ الْحُلْقُومَ قُلْتَ لِفُلاَنٍ كَذَا ، وَلِفُلاَنٍ كَذَا ، وَقَدْ كَانَ لِفُلاَنٍ 

Menurut istilah, sedekah memiliki makna seseorang yang mengeluarkan harta atau non harta untuk kemaslahatan.

Karena Anak Domba yang ada di tengah-tengah takhta itu akan memberi makan mereka dan membimbing mereka ke sumber air kehidupan. Tuhan akan menghapuskan setiap air mata dari mata mereka.

Pahala dari sedekah pun dapat menjadi naungan di hari kiamat, saat seluruh manusia sedang berkumpul di padang Mahsyar dengan kondisi panas terik. Rasulullah bersabda seperti berikut:

( لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ حَتّٰى تُنْفِقُوْا مِمَّا تُحِبُّوْنَ ۗ)

Ayat nine : “Jadi mereka yang hidup dari iman, merekalah yang diberkati bersama-sama dengan Abraham yang beriman itu.”

Beliau juga menerangkan bahwa tidaklah sikap memaafkan di saat mampu untuk membalas atau menghukum pelaku kezaliman melainkan akan menambah kekuatan dan keperkasaan.

عَنْ عَدِيِّ بْنِ حَاتِمٍ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اتَّقُوا النَّارَ ثُمَّ أَعْرَضَ وَأَشَاحَ ثُمَّ قَالَ اتَّقُوا النَّارَ ثُمَّ أَعْرَضَ وَأَشَاحَ ثَلَاثًا حَتَّى ظَنَنَّا أَنَّهُ يَنْظُرُ إِلَيْهَا ثُمَّ قَالَ اتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ فَمَنْ لَمْ يَجِدْ فَبِكَلِمَةٍ طَيِّبَةٍ

Untuk bersedekah dengan hati yang tulus, penting untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang tujuan kita, memahami kondisi dan kebutuhan masyarakat yang kita bantu, serta terlibat secara aktif dalam kegiatan sosial. Selain itu, kita juga perlu melakukan bersedekah dengan beban hati yang ringan dan tanpa paksaan.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Comments on “Membangun Budaya Donasi - An Overview”

Leave a Reply

Gravatar